Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kemandulan adalah Obesitas, Stres, Gangguan Menstruasi dan Pola Makan. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui hubungan Pola Makan terhadap penyebab Interfilitas pada pria dan wanita.
Menurut data WHO terdapat 8-10% pada pasangan yang sudah menikah mengalami kemandulan (Interfilitas) artinya terdapat 60-80 juta pasangan mengalami interfilitas dan terus meningkat. Kemandulan bukanlah akhir, seperti penjelasan pada artikel Penyebab dan Cara Mengatasi Kemandulan Pria dan Wanita bahwa banyak kasus adalah bukan Kemandulan namun Ketidaksuburan yang disebabkan oleh banyak faktor.
Secara umum, medis menyimpulkan sebuah pasangan mengalami kemandulan setelah melakukan hubungan sesksual selama satu tahun tanpa alat kontrasepsi. Namun, perlu diketahui bahwa ketidaksuburan pada pria dan wanita tidaklah serta merta dibatasi waktu, beberapa kasus terjadi ketidaksuburan dalam rentang 3-6 bulan tanpa harus menunggu 1 tahun untuk mendapatkan sebuah vonis.
Keseimbangan Gizi dalam tubuh adalah kunci kesuburan pada pria dan wanita. Memakan buah-buahan secara terus-menerus justru menimbulkan efek negatif. Tubuh membutuhkan keseimbangan Gizi seperti Protein, Serat, Vitamin, Zat Besi, Kalsium, dll.
Zat Besi
Zat Besi memiliki peranan penting untuk kesuburan, 40% wanita subur setelah mengkonsumsi Zat Besi. Zat Besi mampu membentuk sel darah merah dan melancarkan peredaran darah dan oksigen dalam tubuh.Untuk mendapatkan Zat Besi bisa ditemukan pada Ikan Tuna, Daging, Kacang-kacangan dan sayur-sayuran dengan mengkonsumsi sekitar 13-26 Mg/hari.
Protein
Protein memiliki peranan penting dalam proses pencegahan kemandulan dan memperkuat daya tahan hidup sperma dan Arginin adalah asam amino yang bertanggungjawab dalam proses kesuburan tersebut.
Sumber Arginin bisa kamu dapatkan dari Ikan, Kacang-kacangan, Daging Sapi, Olahan Tahu, Tempe dan Kemangi.
Lemak
Tubuh wanita membutuhkan 20% lemak dalam tubuh dari total berat badan untuk mencegah ketidakteraturan Menstruasi. Lemak memiliki peranan sebagai Sumber asam lemak esensial sebagai pengangkut vitamin larut lemak.
Ikan Tuna memiliki kandungan Omega 3 yang tinggi sehingga baik untuk mengurangi nyeri haid. Keseimbangan Gizi adalah kunci untuk menjaga agar tubuh tetap pada kondisi subur.
Vitamin
Vitamin sangat penting dalam proses reproduksi dan mendukung memproduksi sperma dan hormon sek yang berkualitas, mencegah kerusakan DNA. Dalam masa keseburuan tubuh membutuhkan berbagai macam vitamin seperti Vitamin A, E dan C yang berfungsi menangkal serangan radikal bebas pada dinding sperma dan ovum dan masing-masing vitamin tersebut memiliki peranan masing-masing. Sumber Vitamin E bisa kamu dapatkan dari minyak Zaitun dan sayur-sayuran,
Asam Folat
Tubuh membutuhkan Asam Folat untuk pembentukan DNA dan RNA dan berfungsi sebagai pembentukan hemoglobin selama masa hamil. Sumber Asam Folat bisa kamu temukan pada Daging, Biji-bijian, Buah-buahan, Susu, dll.
Keseimbangan Gizi sangat berperan penting untuk kesuburan pada pria dan wanita, memahami kebutuhan tubuh dan pola makan yang sehat adalah kunci menjaga tubuh tetap subur.